Jumat, 15 Oktober 2010

Opera 10.50 – Worlds Fastest Browser

Opera kini telah merilis versi terbaru mereka dengan meluncurkan Opera 10.50. Pada versi terbaru ini Opera hadir dengan tampilan antar muka yang lebih menarik dan berbeda dari versi sebelumnya. Tampilan pada versi ini mengikuti Windows 7. Dengan tekhnologi terbaru mereka, pihak Opera mengatakan ketika melakukan browsing akan lebih cepat dan ringan.

Untuk anda yang lebih sering menggunakan Opera sebagai Web Browser, sekarang bisa segera melakukan upgrade ke versi terbaru Opera 10.50 Final. Dari situs resmi Opera mengatakan : Opera 10.50 dirancang untuk lebih mudah digunakan oleh penggunanya. Dan dengan Opera Presto 2.5, Carakan and Vega, membuat Opera menjadi yang tercepat dan terdepan dalam tekhnologi browsing

A full-featured Internet browser, Opera includes pop-up blocking, tabbed browsing, integrated searches, and advanced functions like Opera’s groundbreaking E-mail program, RSS Newsfeeds and IRC chat. And because we know that our users have different needs, you can customize the look and content of your Opera Browser with a few clicks of the mouse.


Opera 10 Final – Fast, powerful and Efficient :
  • Exclusive Opera Turbo compression boosts slow connection speeds
  • Innovative visual tabs displays Web sites in thumbnails
  • Intuitive, sleek design
  • Easy-to-personalize Speed Dial visual bookmarks
  • Everything built-in, no need for extensions
  • It’s free!

Fitur Baru dari Opera 10.50 :
  • JavaScript baru Carakan serta graphics library Vega yang diklaim mampu mendongkrak kinerja browser menjadi 7x lebih cepat.
  • Mendukung Private Browsing. Sehingga browser tidak menyimpan aktifitas berselancar Anda.
  • Terintegrasi dengan fitur aero glass, Aero Peek dan Jump Lists di Windows Vista maupun 7.
  • Meng-optimalkan dukungan untuk HTML5 dan CSS3.
  • Tampilan baru jendela dialog maupun tab.
  • Optimalisasi address bar dan search. Dimana sekarang menyimpan alamat yang pernah diketikkan dan menampilkan history nya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar